The Forger
Aku bertanya kepada
salah seorang anak hawa, daughter of eve. kenapa perempuan itu suka
menceritakan orang lain? tidakkah dia lebih bagus memeriksa dirinya dan
pekerjaannya? jika dia menasehati dengan cara yang lebih bagus didepan orang
yang punya kekurangan itu bagus. namun, jika dia membicarakan orang lain
dibelakangnya itu akan menjadi masalah bagi dirinya, utamanya jika orang yang
ia ajak bicara itu mulitnya ember. Anak hawa tersebut menjawab, 'itulah
sifatnya perempuan'. Tentu pada saat itu aku tidak terima, bukan hanya tidak
baik menjadi perempuan yang suka membicarakan orang lain dibelakangnya. Namun
merugikan orang itu sendiri, bisa saja partner yang diajak cerita oleh orang
ini memberitahukan kepada orang yang diceritakan bahwa si A telah menceritakan
kamu begini dan begitu. Dan tahukah anda sudah menjadi kelaziman jika ada
penambahan dari sebuah cerita apalagi pada dasarnya orang yang diajak cerita
ini senang menceritakan orang lain alias pandai besi.
Ternyata dalam hal
ini, jika kita ingin terjaga maka sebaiknya jangan berkeinginan saja harus ada
cara lain yakni menjauhi pandai besi. ingat dalam sebuah hadits yang sahih
rasulullah bersabda, bahwa tabiat seseorang itu bergantung dari teman dekatnya.
memang ekstrim tapi dengan para pandai besi kita hanya boleh berteman kan?
tidak untuk dijadikan sahabat, karena sahabat sejatinya adalah amal kebaikan
kita sendiri, jadi bertemanlah dengan siapapun yang bisa memacumu untuk melakukan
kabaikan dan 'arid anil jaahiliin (..berikut terjemahannya... bring your own
(cari sendiri))
kenapa orang yang
suka menceritakan perbuatan orang lain itu disebut pandai besi?
ada sebuah wejangan
dari manusia terbaik umat islam, beliau berkata menyarankan "jangan
berteman dengan pandai besi, karena jika kalian berteman dengan pandai besi,
pandai besi tersebut akan menyakitimu dan baunya akan mempengaruhimu atau bau
besinya akan membuatmu terganggu. sebaliknya bertemanlah dengan penjual minyak
wangi karena jika kalian berteman dengan penjual minyak, penjaul minyak wangi
itu akan memberikan wewanginya dan minimal mereka akan memberimu kenyamanan
dengan baunya" at least seperti itu tersiratnya, haditsnya secara tersurat
kalian cari sendiri ya? kan udah gede...
menjadi pandai
besi sangat merugikan si pengrajin besi, menjadi temannya sangat disayangkan.
lebih baik kita memikirkan rencana masa depan yang begitu tak terduga dan
bersiap untuk kemungkinan terburuk carilah kesibukan yang bermandfaat untuk dunia
dan akhirat. walau terkadang kita bisa terseret jauh, sadarah hidup cuma sekali
dan manfaatkan hidup itu untuk kebaikan, jika tidak bisa menjadi lebih baik
maka tetaplah bersama orang-orang yang baik karena orang baik akan memberikan
pengaruh yang tidak hanya sesaat tapi berkelanjutan. dan diusahakan juga kita
punya usaha yang berkelanjutan dan harapan yang kuat
tidak baik putus
harapan, karena manusia memang lemah tugas kita untuk menguatkan harapan itu
sendiri. maka dari itu jika kau percaya perkara ini dapat mendatangkan kebaikan
untukmu pegang erat-erat jangan pernah lepas apalagi melihat kebelakang.
dan tentunya sebuah
harapan hanya bisa tumbuh jika didukung oleh teman yang baik, teman yang bukan
dia saja yang ingin dimengerti tapi teman yang bijaksana, mengingatkanmu dikala
lupa menegur dengan bijak dikala kita khilaf dan menasehati dikala kita tidak
tahu. teman yang tidak akan menikam dari belakang dan teman yang berteman
dengan kita karena Allah, tidak peduli dia berpakain seperti apa, karena hukum
"dont judge the book from the cover berlaku" KADANG DIPOSISI TERTENTU
BERLAKU DAN KADANG JUGA TIDAK.
Jangan jadi
cincangan para pandai besi alias di bulli jika itu membuatmu tidak nyaman,
beruzlah / menyendiri itu labih bagus dari pada lawan bicara pandai besi. Ingat,
kabaikan itu saling mempengaruhi begitupun dengan keburukan.
If you believe, go
forward never see at back..
Komentar
Posting Komentar