Konflik?
Apa yang kalian pikirkan tentang konflik? Nowadays, yang biasa terjadi
ada beberapa konflik. Diantaranya:
Konflik karena girl? Like Antonie and Cleopatra?
Konflik karena wilayah kekuasaan? At least, Like Korut and Korsel
ya? Or maybe like Jews and Palestine in the west of Arabic Peninsula.
Konflik bisa saja terjadi karena
ketidak cocokan antara dua pihak yang bersepakat. Maka jalan pintasnya salah
satu pihak melumpuhkan pihak lain yang menurut ia merugikan eksistensinya dan mengganggu
keberadaannya. Konflik awal mulanya terjadi masalah hati, penyakit hasad. Ingat
kisah Son of Adam? Atau anak laki-laki Adam kan? Riwayat israiliyat (narasi
yang disampaikan oleh ahlul kitab yakni yahudi dan nasrani) mengatakan dua anak
adam tersebut adalah Qabil dan Habil. So, nama yang biasa kalian kenal sebagai
Qabil dan Habil selama ini adalah nama yang dipakai diriwayat israiliyat, tapi
menggunakannya sekarang never mind lah untuk memudahkan.
Qabil memiliki seorang saudara yang
cantik, jamiilah. Sementara Habil memiliki saudara yang sorry “kurang rupawan”.
Nabi Adam mendapatkan wahyu agar menikahkan mereka ini dengan cara silang, si
Habil menikah dengan sauranya Qabil then Qabil menikah dengan saudaranya Habil.
But Qabil tak mau, dia menolak, membangkang then next durhaka terhadap perintah
ayahnya. Qabil Hasad kepada Habil then he thought bahwa apapun caranya
saudaranya yang rupawan itu harus menikah dengan dirinya. Selanjutnya Nabi Adam
mendapatkan wahyu bahwa Qabil dan Habil harus melakukan Qurban atau persembahan
kepada Allah diatas bukit untuk membuktikan keimanan mereka.
The day of sacrifice arrived, di
hari H. Qabil berprofesi sebagai petani, Habil berprofesi sebagai Peternak. Qabil
mempersembahkan hasil panennya berupa buah, sayuran dan palawija yang telah
membusuk sementara Habil mempersembahkan Ternaknya yang sehat dan terbaik
diantara yang terbaik. Then persembahan Habil terbakar oleh api itu tandanya
persembahannya diterima oleh Allah. Sementara Qabil hanya tertinggal dan tidak
terjadi reaksi apa-apa kecuali semakin membusuk. Semakin sakit hatilah si Qabil.
Rencanapun semakin apik disiapkan dengan matang dan berencana bahwa korban si
Habil tidak akan menikah dengan saudara Qabil dan caranya dia harus dilenyapkan.
Qabil merencanakan pembunuhan di hutan yang jauh dari jangkaun ayahnya. Namun
sadarkah ia tidak ada yang luput dari Penglihatan Allah.
Qabil mengeksekusi alias menjalankan
semua rencananya, namun ketika Qabil hendak mengarahkan dragger kearah Habil.
Habil berucap walau kau mengarahkan belatimu kearahku saya tidak akan
melawanmu. Tambah angkuhlah si Qabil dan semakin giat setan membisikkan
keinginan itu dalam dirinya. Qabil pun membunuh saudaranya sendiri Habil, namun
setelah Habil terbunuh. Qabil menyesal. Qabil berpikir “aduhai bagaimana ini?
Apa yang akan saya lakukan terhadap mayat saudaraku sendiri?”. Allah pun
mengutus dua ekor burung gagak dihadapan Qabil untuk menunjukkan apa yang harus
dilakukan oleh Habil.
Dua ekor burung gagak itu bertengkar
dan salah satu diantaranya tewas. Yang tersisa menggali tanah dan menguburkan
yang tewas. Melihat kejadian itu, Qabil berkata “ah, why I don’t do this way? ”
mulailah Qabil menggali kuburan dan menguburkan mayat saudaranya. Takdir yang
telah tertulis ribuan exactly 50000 tahun yang lalu tak bisa berubah that is
wahyu. Qabil harus tetap menikahi saudara Habil yang menurut ia tidak rupawan. Pernikahan
silang ini adalah wahyu. Ngomingin masalah takdir, ada empat takdir menurut penjelasan
Ustadz. Diantaranya, takdir dalam lauh mahfudz yang telah tertulias 50000 tahun
yang lalu sebelum alam semesta dan isinya diciptakan. Kedua takdir sebelum
manusia dilahirkan. Ketiga penakdiran pada malam Lailatul Qadar, ituloh malam
yang jatuh pada salah satu malam dari sepuluh hari terakhir. Keempat penakdiran
setiap hari, nah ininih faidahnya sholat malam, dan bangun pagi. Namun kesibukan dan kebiasaan
terlambat tidur dan bangun menghalangi berkah pagi, hanya kepada Allah meminta
pertolongan.
Qabil haru menangung dosa yang
begitu banyak kerena dia pelopor dosa, hasad yang mengakibatkan pebunuhan. Itu katanya
Ustadz berdasarkan Buku yang beliau paparkan kepada kami. So practically, jika
ada salah satu diantara anak Adam yang melakukan pembunuhan maka Qabil akan
menanggung dosa ini kerena dia yang melopori ini. Naudzubillah min dzaalik. Berawal
dari hasad untuk memiliki sesuatu yang bukan miliknya alias milik orang lain
atau keinginan untuk memindahkan nikmat yang telah diberikan Allah terhadap
seorang hamba. Maka semua petaka bermunculan.
Sedikit puitis…
Dan hari ini ketika terjadi pembunuhan
seorang mahasiswa yang seharusnya orang tua mereka berharap akan ada pelita
dalam gubuk mereka yang reok dan akan ada pemuda gagah yang telah ia besarkan
dari peluhnya untuk menggantikan tenaga yang tak lagi kuat, matanya yang telah
rabun, kakinya yang telah rapuh untuk menjadikan dapur tetap mengepul. Pemuda
itu telah tiada, dan terkubur bersama riwayatnya. Semoga saja dimasa yang akan
datang kita tidak hanya menjadi insane yang mampu mengubah keadaan kerah yang
lebih baik, jika tak mampu maka jangan biarkan keadaan semakin keruh.
Last but not least, jauhi Hasad,
kesombongan, dan menyelisihi yang sudah jelas diperintahkan Allah. Dan
hati-hati dengan sifat memisahkan kehidupan Agama dengan dunia, kalian ngerti
sekuler? Cermatilah. Pahamilah dan ingat!
Ingatlah jalan dimana engkau berasal
sebab jalan itu pulalah yang membawamu pulang.
Love, afraid and hope, so that never
lose Hope.
Source:
Konten cerita dari pelajarn qisasul
anbiya’ dan diitulis dengan gaya bahasa penulis
Komentar
Posting Komentar