Langsung ke konten utama

Kepada seorang lelaki yang berdiri di depanku kelak

Kepada Seorang Lelaki yang Berdiri di Depanku Kelak



Dengarkanlah baik-baik engkau yang sedang kupinta dalam doa
Engkau bukanlah lelaki pertama dalam hidupku
Karena seorang lelaki yang mengayomiku dalam setiap keadaan
Telah mendahuluimu dalam usaha
Dia adalah lelaki yang sabar menerima kekanak-kanakan dan moodyku
Meski aku dan dia tak selamanya satu pendapat tetapi selalu ada hikmah dan kebijaksanaan yang kupetik setelah berdiskusi dengannya
Dia juga lelaki yang selalu mengangkatku kembali ke kamar tidurku jika aku terlelap di depan Televisi


Dia lelaki yang mengajarkanku tentang berpikir realistis
Dia lelaki yang mendorongku untuk berpendidikan tinggi
Bukan untuk menyaingi engkau kelak
Hanya saja bersekolah adalah passion keluarga kami
Bukan untuk mencari gelar tetapi untuk memberi manfaat
Atau sekedar menegakkan tulang belulang demi masa depan yang cerah
Dia juga lelaki yang telah bersusah payah membelikanku pakaian dan Al-Quran
Juga mengantarkanku ke Wisma Hafizoh di kota seribu Masjid
Dari keringatnya aku berdiri dan menegakkan badan untuk ibadah
Hingga akhir hayatnya dia melipat uang SPPku di dalam lemarinya
Berjaga-jaga jika aku masih membayar SPP


Kau tahu sampai nafas terakahirnya dia selalu memastikan aku baik-baik saja
Hingga nafas terakhirnya dia selalu memastikan kami dalam keadaan sehat
Dan sebelum kepergiannya dia telah memastikan kami mandiri bukan dengan cara meninggalkan harta
Tetapi ilmu
Dia bukanlah ahli ilmu tetapi dia bekerja keras agar anaknya bermanfaat bagi agama dan bangsa
Dia bahkan tidak mengenal kata lelah
Yang dia tahu hanya bekerja dengan ikhlas
Dalam balutan doa anak dan istrinya
Dia adalah ayahku

saya percaya ketika lelaki di depanku kelak datang
berani dan siap berjalan membimbing
dia telah yakin
dan akupun yakin
bahwa tak selamanya kehidupan akan baik-baik saja
tetapi bersamanya masalah dilalui bersama akan baik-baik saja
dan kita saling percaya bahwa segalanya adalah kehendak Allah

di saat dia telah usai berijab kabul
aku tenang menyerahkan hidupku padanya, karena dia adalah lelaki beragama yang bertanggungjawab
aku bersyukur, dia adalah laki-laki yang super handsome and I bet you that I am the luckiest woman on the earth.

dan di waktu itu,
semua penantian panjangku telah menemukan jawaban
karena kesyurukanku telah ditemukan dia yang ikhlas berbakti atas kehambaannya kepada Allah untuk saling menguatkan
saling mengingatkan dan merapatkan barisan dalam kebaikan
mengimami sholat malam dan subuhku di saat ku lemah
dan menuntunku di saat ku lupa

ya, kita pun tak selamanya bersepakat dalam segala hal
namun selalu ada jembatan yang menjadi pemersatu di antara dua manusia yang mau berusaha untuk bertekad membuat hubungan menjadi sakinah, mawaddah dan warahmah

tidakkah manusia diciptakan saling berpasangan?
pasti kamu akan ditemukan dan menemukan dengan cara Allah have created your love story
so lets Allah design your love story
its beautiful that you even takjub that you think.
am I deserve for this?

thats how Allah had written your love story 50000 years before even world and it content was created 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MORFEM ZERO

Morfem Zero Morfem Zero adaalah sebuah penemuan baru yang dikemukan oleh Kamsinah (…) dalam disertasinya, morfem zero ini merupakan salah satu teori yang menunjukkan konsep kesemestaan bahasa (Language Universal). Darwis (2003) menyatakan : “ada enam prinsip pengenalan morfem salah satunya adalah pada prinsip keempat dia mengatakan”satuan yang berparalel dengan kekosongan dalam satuan struktur bunyi atau fonologik adalah morfem, yaitu disebut morfem zero”” Dari pengertian diatas dapat ditarik beberapa point penting sebuah bentuk dikatakan morfem zero 1.       Satuan tersebut berparalel 2.       Satuan tersebut kosong 3.       Ada pada satu struktur bunyi atau fonologik Contoh yang paling konkret adalah bahasa Inggris pada bentuk jamak dan pada bentuk tunggal 1.       Apple s yakni lebih dari satu apel Apple yakni satu apel Kebanyakan nomina dalam bahasa Inggris...

Masya Allah, Anak yatim jadi Anggota Polri di POLDA NTB.

  Waktu kecil, sekitar umur lima tahun. Dia sering mengantar donat jualan ibunya ke beberapa warung di kampung halamannya tinggal, desa Ncera. Mengayuh sepeda pink tua dan reot pemberian dari kakak pertamanya. Masa kecilnya dia lalui dengan penuh keceriaan bersama teman-teman sebayanya. Dia bersama temannya terbiasa membantu orang tua di sawah dan sesekali membersihkan ladang. Jika sore dan lowong, mereka berenang di embung Ncera dan memancing ikan. Jika musim tertentu mereka mengumpulkan   kemiri dan memetik jambu biji. Di hari minggu dia terbiasa jogging atau camping di dekat air terjun desa Kalemba. Dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang menyenangi pendidikan, itulah Akbar Putra. Nama pemberian ayahnya, berharap suatu saat anak laki-laki satu-satunya bisa mengayomi keluarga dan orang-orang yang sedang membutuhkan. Ayahnya menekankan dalam perilaku kesehariannya, pendidikan adalah investasi utama. Walaupun baju kita biasa saja; tak masalah.   ...

produksi ujaran proses yang rumit hasil yang kelihatan 'biasa'

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ujaran merupakan pembahasan yang melibatkan proses pikiran dan rangkaian kata yang kompleks. Dari ujaran ang dituturkan oleh pembicara kita dapa mellihat keadaan psikologi pembicara melalui kata-kata yang dia ucapakn dan cara dia mengucapkan. Pembahasan ini sangat penting dalam mendikung dunia pengajaran dan interkasi antara guru dan muridnya maupun lawan tutur secara umum. Melihat bahwa ilmu psikoliguistik sangat bermanfaat bagi pengajaran bahasa dan makrolinguistik secara umum.   B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Proses terjadinya produksi Ujaran C. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui proses terjadinya produksi ujaran 2. Mengetahui urutan yang tepat manakah yang lebih dahulu dari ketiga topik yang sedang dibahas, persepsi, pemahaman dan ujaran.  3. Menguraikan proses terjadinya produksi ujaran BAB II Bagaimana Manusia Memproduksi Ujaran dan Kalimat A. PRODUKSI UJARAN 1. Langkah umum dala...