Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

https://sakt1p.wordpress.com/2019/04/06/a-glance-that-not-too-much/amp/

 di tahun 2018 sekitar bulan agustus kemarin Waktu sibuk-sibuknya akreditasi borang universitas dan borang Prodi serta fakultas di Kampus Seorang teman kantor secara tiba-tiba bertanya dan membuat kami berdiskusi sebentar “mba, pernahkah mba menjalani proses ta’aruf?” “kalau proses ta’aruf yang tukar biodata belum pernah mbak, tapi kalau proses saya dicomblangin sama ustazah, dan guru ngaji saya di Makassar pernah bahkan sering mba, kalau di kampung pernah juga bibinya si cowok yang suka sama saya itu nyampein langsung. Kenapa mba?” “ada ini, mba. Teman saya nawarin saya CV ta’arufnya seseorang” “trus?” “ya saya akan mencoba kali ini” jawabnya dengan penuh harap. Kulihat di matanya ada harapan baru. “ya coba aja mba, tidak ada salahnya..” “iya mba, ini saya lagi mau ketemu orangnya. Saya tu gini mba, saya tidak mau merasa nyaman dengan keadaan saya sekarang” “benar mba” imbuhku. “bibit bobotnya juga harus diliat mba” imbuhku “perlu memang melihat bibit bobotnya mba, keluarganya kay...

S3 atau ES THREE

https://ts47.wordpress.com/ Kita adalah masa yang tak pernah tahu kapan akan berhenti Layaknya perkataan Al-Hasan Al-Basri: "manusia adalah potongan masa, jika telah berlalu sehari maka berlalulah ia" karena itu, waktu sangat berharga pergunakan dengan baik Hari ini bisa saja satu-satunya kesempatanmu untuk memperbaiki diri pelajarilah ilmu baru jika kau telah menyelesaikan satu bidang ilmu bergeraklah pada bidang ilmu selenjutnya pelajarilah yang paling bermanfaat Nasehat Ulama, Ustadz Nurul Dzikri Pelajarilah maut, bagaimana cara menyelematkan hidup setelah mati Karena engkau ditakdirkan menjadi perempuan pelajarilah ilmu pernikahan memahami psikologi laki-laki menjadi perempuan terbaik bagi satu orang yang menjadi selimut di kala tertidur dan terbangunmu kata scientist perempuan itu dari venus dan laki-laki dari mars ya, harus jujur kukatakan laki-laki itu resek dan misterius entah apa yang dipikirkannya sekali lagi ilmu itu dimulai dari k...

A Slice of Chennai Bread

A Slice of Chennai Bread https://cookpad.com/id/resep/5721235-roti-maryam-canai-freezer Perempuan itu berjalan mendekatiku. Ini pertama kalinya aku melihat dia di komplek pemukiman mahasiswa ini. Badannya gempal. Dia mengenakan penutup kepala dan sarung yang tidak bersahabat dengan warna kulitnya. Sarung itu dia ikat dipingganya. Jilbabnya yang selutut menutup warna-warni sarung itu. Seperti sarung warga lokal. Tinggal beberapa langkah lagi dia akan mendekati tempatku berdiri. Kuperhatikan parasnya, sepertinya dia bukan orang daerah sini. Aku dan Lia berdiri bersisian. Sepertinya perempuan itu ingin bertanya sesuatu kepadaku. Dengan matanya yang menyala dia tiba-tiba memegang ujung jilbabku. Eh, ada apa ini? Ini perlakuan yang tidak sopan secara kultural sini. Tapi aku memakluminya. “Dimana ini?” “satu saya?” “Jilbab ini” “Satu saya?” Perempuan itu tanpa beranjak tetap mengulang-ulang frasa terakhir ini. Aku kebingungan. Bahasa indonesianya masih terbata-bata. ...

MAAF AKU PERGI

Maaf aku pergi Bukan berarti aku tidak mengharapkan Justru karena aku sangat mengharapkan kehadiranmu Bukan hanya saja ragamu Tetapi aku menginginkan hati dan jiwamu Seperti dulu, kau yang dulu Jiwa dan ragamu ditujukan untuk diriku Seperti diriku yang sekarang sangat mengharapkanmu Cara tersopan bagiku Adalah menghapus semua tentangmu Walau sangat sulit Aku yakin,   ada jalan Begitu caraku agar tidak terlalu menangisi keadaan In sha allah seperti doamu aku segera mendapatkan seseorang yang pantas Walau dalam hatiku aku sangat mengharapkanmu Tapi aku akan memperbaiki amalan hatiku Agar tidak mengingatmu lagi Tidak mengingat komitmenmu yang menggantung Agar tidak mengingat komitmenmu yang tidak kongruen In sha allah semangatku akan terus ada Aku berusaha mencintai kehilangan ini Terima kasih Semoga jalan terbaik untuk kita berdua Adalah berpisah, hingga takdir berkata lain.

SANGAT ADIL

Sangat adil Hidup ini sungguh sangat adil Ada perempuan yang menangis karena belum bertemu jodoh Ada perempuan menangis karena belum dikarunia anak Padahal dia telah menikah bertahun-tahun Ada perempuan menangis karena anak-anaknya nakal Ada perempuan yang menangis karena perangai buruk suaminya Dimana letak keadilannya? Sama-sama diberikan tangisan dari sebab yang berbeda-beda Kan, sama-sama menangis Ditimpa kesedihan Ditimpa kehilangan Ditimpa musibah Betapa mudah kita menyembunyikan kesedihan bukan? Menyembunyikannya lalu berkamufalse Berkamuflase lalu merangkulnya dengan keikhlasan Begitulah kita diajarkan bukan? Mengikhlaskan setiap kepedihan lebih mudah bukan? Aku berharap jawaban “iya” Namun berbeda juga tak apa-apa

MUNGKIN

Mungkin sirkaya ini bukan kemungkinan tapi kepastian buah dari kesabaran setelah ditanam dan dirawat. maukah kamu menumbuhkan cinta dengan kesabaran berbuah surga? :) Mungkin aku terlalu menaruh harap terlampaui tinggi Menginginkan kebaikan untukmu tanpa perhitungan Tanpa memperhitungkan sampai mana kapasitas kemampuanmu Memacumu memenuhi standar kebaikan Menurut kacamataku saja Mungkin aku terlalu menaruh harap setinggi langit Melangitkan namamu dalam doaku yang tak sempurna Harusnya aku berharap tak perlu kau yang seperti mauku Cukup kau yang selalu ada dalam suka dan duka Cukup kau yang selalu ada jika aku membutuhkan bimbingan Cukup kau yang selalu ada jika aku membutuhkan pundakmu untuk bersandar Harusnya aku berharap tak sempurna seperti kisah-kisah para sahabat nabi Harusnya aku berharap tak sempurna seperti kisah-kisah para tabi’in Karena aku sendiri jauh dari kata layak Namun, justru karena kita tidak layak Maka kita melayakkan diri...

BERSABARLAH

Sabarlah captured late 2019 Kau akan mendapatkan anugerah yang sangat besar Ketika dia yang Allah pasangkan denganmu datang Tangkap, nikmati dan syukuri dia Kau tak perlu berpikir panjang nanti Rezeki Allah yang atur Penghidupan dia yang usahakan Kau membantunya dalam ketaatan kepada Allah Kau yakin bersamanya syurga lebih dekat Optimislah Kau bisa memenangkan pertempuran dalam perasaanmu Kau harus yakin itu Ini ujian perasaan yang kau menangkan Berhentilah berangan-angan tentang dia akan berubah Dia akan demikian dan demikian Ingat, pernikahan tak akan merubah watak asli seseorang Secepat apapun kebohongan berlari Pasti kebenaran akan melampauinya Secepat apapun kau berlari menjauhi takdirmu Pasti takdir akan mendatangimu Kau hanya perlu yakin In sha Allah jodohmu adalah penyejuk hati ibumu Penjelasan nyata dari buah kesabaran Penyemangat untuk tetap bersyukur Berhentilah berkeluh kesah In sha Allah jodoh cerm...

RINDU TAK SOPAN

Rindu selalu tidak sopan Kau mungkin akan menganggapku bodoh Mengharapkan kau yang telah pergi Mengharapkan kau yang mungkin saat ini tidak lagi mengharapkanku Tapi maaf, aku masih menunggu janjimu Maafkan aku yang tak pandai mengontrol rasa Melabuhkan cinta pada seseorang yang belum siap mengahalalkan Kutumpahkan kemarahanku padamu karena kau Ternyata tak konsisten dengan kata-kata awalmu Kau tak pernah tahu arti penantianku Kau tak pernah mengerti betapa aku memperjuangkan hubungan kita Kini kau pergi Betapa mudah kau melelang komitmen Berdalih tak siap mental Baiklah, kini musim penantianku Disetting lagi dari nol Dikembalikan kepada Penilai sejati saja Dicurhatkan kepada Hakim yang Maha adil saja Tentang doa yang belum menemukan pasangannya Tentang misteri dari sebuah penantian panjang Kali ini keyakinan itu bertambah Biarlah takdir menemukan jalan cintanya sendiri. Usahakan dia yang benar-benar jujur berkomitmen.

CINDERELLA'S SHOES FIT HER NOT OTHER

Kemarau Written on September 19, 2019 Mas, kali ini Sumbawa mengalami kemarau panjang. Langit, seperti tak mau menanggalkan sinar matahari di atas kepalaku, langit masih saja cerah. Suhu udara sangat panas. Berkisar 34 derajat Celsius hingga 36 derajat Celsius. Padahal hari telah sore. Sudah selayaknya dia kembali ke barat.   Matahari seperti berada di ubun-ubunku. Aku sedang kuliah di kaki bukit ini. Kata orang tuaku supaya aku jadi orang nanti. Beasiswa yang kata orang mampu mengantarkanku ke gerbang kegemilangan. Katanya. Mas, kemarau panjang kali ini rasanya hampa. Sehampa hubungan aku dan dirimu. Sekering janji-janji lamaran yang kau ucapkan di musim kemarau tahun lalu. Kini aku pergi. Melanjutkan cita-citaku. Dari pada menunggu janjimu seperti menunggu purnama dalam serial ada apa dengan cinta. Maka kuputuskan langkah ini. Tetap, aku tetap seperti yang dulu, menunggu janjimu yang belum tertunaikan. Itulah aku. Sesederhana itu. Setolol itu. Aku berubah karena pera...