Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

LELAKI TEDUH

Seorang teman yang telah kuanggap sebagai adekku sendiri bertanya; waktu itu kami masih duduk di bangku kuliah pertanyaannya, dia ajukan di antara kerumunan teman kelas kami ber-enam perempuan dan tujuh orang laki-laki, keseluruhan dalam kelas itu ada tiga belas orang "kak, kakak mau dipoligami?" hening sejenak, mereka terdiam, mata-mata dalam kelas itu tidak diarahkan kepadaku namun aku sadar telinga mereka menunggu mulutku terbuka untuk mengeluarkan isi hatiku dua temanku tahu betul bahwa saya adalah perempuan yang sulit menceritakan hal yang bukan menjadi isi hatiku makanya jika ada keselahan administrasi semasa kuliah saya sedikit sulit diajak "berkompromi" "ah bagaimana mw dipoligami menikah aja belum" yang kupahami dari pertanyaanya adalah jika saya istri pertama dan membiarkan suami untuk berta'addud atau menikah lagi, maka bagaimana pendapat saya? ... seorang teman dalam kelas bersahut "logis tawwa jawaban...

mereka yang menancapkan cita-cita di atas langit

mereka yang kau kenal dari kejauhan adalah mereka yang satu visi denganmu kau memang tak bertemu mereka secara langsung pun tak mengenal mereka secara fisik namun riwayat selalu menceritakan segala yang tak pernah kau sangka sebab mereka yang menggantukan cita-citanya di atas langit tidak pernah meremehkan untuk melihat apa yang mereka fikirkan dan memikirkan apa yang mereka lihat mereka sadar bahwa jika cita-cita di tempelkan di atas langit akan tetap bertahan pada kekonsistenan dan jika pun gagal akan jatuh diantara bintang yang bertaburan kaki mereka berpijak di atas tanah namun jiwanya berada di atas langit hatinya senantiasa terpaut dengan kebaikan adakah yang lebih lembut dari lembaran kertas yang bercertita dalam kesunyian malam atau awan yang berarak di tengah terik matahari mereka ta berkata-kata lewat lisan namun berbahasa dengan tangan dan kaki jejak mereka tertanam di dalam hatimu usaha mereka terbukti dari prasasti walau banyak orang berpaling tetapi...

Hati yang mencari kesunyian

                Aku percaya hatimu baik                 Dengan usahamu, kau akan menjadi baik                 Kau sendiri harus menjemput kebaikan                 Agar kau bisa bersanding dengan kabaikan Dalam keriuhan desiran angin Dan teriknya panas yang menyengat Kau mulai meraba bahwa panas bisa merubah keadaan hatimu Seperti panas dan dingin yang merubah hatimu di waktu siang dan malam Kau percaya kesunyian tak akan memaksamu untuk memilih Sebab tak memilih juga sebuah pilihan yang layak kau perjuangkan Karena tidak ada yang perlu kau kejar Sebab selama kau masih bisa bekerja untuk hidup Maka lakukanlah semampumu Jangan seadanya Apalagi ada ap...

Buat Soundcloud

buat soundcloud? saya suka puisi sejak SD dan itu terbukti ketika saya menjuarai puisi dari SD-SMP. nah, dalam rangka agar puisi saya tidak hanya ada dalam buku jada saya berinisitif membuat akun soundcloud. yah  monggo didengar ya... https://soundcloud.com/user-587775710/your-linguistik-mp3 nah itu link ya kebetulan ini puisi untuk Palu, Sigi dan Donggala yang dibuat oleh dosen saya Nurhayati Syair