N 1 ADJUDICATOR, 20 SKS DALAM SATU PEKAN.
Ini kali pertama gue jadi N1 Adjudicator alias juri debat. Wow juri debat. Gue sendiri semenjak kuliah ndak suka debat, selain debat dalam beberapa domain tidak fun, debat perlu pemikiran yang tajam dan kritis. Jadi mampu berbahasa inggris saja belum cukup. Diperlukan kemampuan berbahasa inggris yang lebih fasih, kemampuan berpikir analitis, dan yang paling penting pengetahuan yang luas akan hal-hal yang baru dan pasti serta tepat. Dan jadilah saya N1 Adjudicator tanpa persiapan yang matang dan background pengetahuan yang dalam. Do you know my preference right? Linguistics, literature, history, and culture, that’s it and that’s all.
Beberapa mosi yang dilombakan adalah tiga mosi dalam preliminary round “THBT citizen pay tax for happiness”, “THBT it is immoral for Arab Saudi Considering give the honorary citizenship for Sophia”, “THBT Africa should form a federated USA with Wakanda as a leader ”. dalam debat bahasa inggris system British Parlementary terdapat empat tim, masing-masing ti mterdiri dari dua orang. Empat tim ini dibagi menjadi dua kelompok besar. Satu kelompok Affirmative terdiri dari dua tim berisi empat pembicara. Dua tim berisi empat pembicara. Tim pertama yaitu government dan tim kedua yaitu tim opisisi. Tim government terdiri dari opening government sebagai 1st speaker yakni prime minister, 2nd speaker deputy prime minister, selanjutnya tim closing govement yaitu, 3rd speaker yakni, government member, dan 4th speaker yakni, government whip. Tim opisisi terdiri dari dua tim yang berisikan empat orang pembicara; tim pertama terdiri dari dua orang yakni; pertama tim opening opposition, 1st speaker disebut sebagai Leader of Opening Opposition, 2nd speaker disebut sebagai deputy of opening opposition, 3rd speaker disebut sebagai opposition member, dan 4th speaker sebagai pembicara terakhir disebut sebagai opposition whip. Wah, lengkap dan sedikit membingungkan. Awalnya saya kiri ini seperti matakuliah khusus dalam bahasa inggris berisikan 20 sks. Kenapa dua puluh sks karena keahlian atau skill debat ini merangkum semua skill dalam kemampuan berbahasa Inggris.
Debat merupakan sebuah passion, tidak pedulu anda jurusan bahasa daerah sampai jurusan kedokteran atau hokum. Jika anda memiliki passion atau kapasitas, kemauan, keinginan, ketertarikan, dan kecenderungan untuk berdebat dalam bahasa inggris maka go on. Dan walaupun anda berjurusan bahasa Inggris kalau anda tidak memiliki passion untuk masuk di dunia debat. Yah anda tidak akan pernah menyukainya. Ini pengalaman saya pribadi, lima puluh persen mahasiswa sastra inggris yang saya Tanya mereka tidak suka debat termasuk saya. Alasannya bermacam-macam. Di sini kita tidak membahas alas an yah, melainkan kita membahas skill yang dibutuhkan dalam debat. Ini berdasarkan pengamatan amatir saya selama beberapa hari ikut NUDC di bali mulai tanggal 2-4 juli 2018 dana menjadi JURI NUDC di kampus tempat saya ngajar. Mengapa saya katakana amatir, jawabannya simple. Karena saya belum professional dalam bidang debat. Tetapi jika ditanya pengalaan debat, yah jikalau masuk kelas speaking satu dan kelas speaking dua. Dosen kami sering menggunakan metode debat untuk meng-encourage and meng-embrace student willingness to communicate using English “jadi begini, debat digunakan oleh dosen kami untuk memotivasi mahasiswa agar berkemampuan menggunakan bahasa Inggris standar”. Tidak lebih dan tidak kurang.
Kembali ke skill, debat adalah sebuah skill berbahasa atau keahlian berbahasa, dalam hal ini bahasa iNggris. Jika kita berbicara skill itu artinya kita berbicara empat skill dasar dalam percakapan bahasa Inggris, 1 mendengarkan listening, 2 membaca reading, 3 menulis writing, 4 speaking. Di luar arena debat, kemampuan yang paling diperlukan adalah kemampuan membaca, membaca dengan cepat dan mengingat hal-hal penting dari bacaan kita adalah hal yang penting, selain itu kemampuan memparafrase bahasa dalam bacaan menjadi kalimat yang mudah dipahami oleh diri kita sendiri dan masyarakat awam sangatlah penting. Di dalam arena debat, kemampuan yang paling penting adalah listening. Tentu dalam listening ini dibutuhkan perbendaharaan kosa kata yang banyak agar kita lebih banyak memahami argument yang disampaikan oleh masing-masing tim. Sebab diharapkan masing-masing tim mampu membawakan substansi, argument dan ide baru serta melakukan extensi atau penjelasan tentang ide-ide yang mereka tawarkan. Delapan puluh persen (80%) adalah kemampuan listening, 20 persen adalah kemampuan menjawab atau merebuttal lawan dengan argument yang jelas padat dan ekstensi atau penjelasan yang logic dan masuk akal. Artinya dua puluh persen adalah speaking. Begitu kata chief adjudicator yang diundang oleh kopertis delapan. Dalam waktu yang bersamaan pula, kemampuan yang dibutuhkan adalah kemampuan menulis atau note taking disamping kemampuan listening tadi, kemampuan note taking atau menulis bersamaan dengan mendengar adalah kemampuan yang sangat krusial. Hal ini diperlukan untuk menulis poin-poin penting yang dikemukakan oleh tim lawan. Catatan-catatan ini diperlukan untuk membuat argument rebuttal dalam waktu bersamaan.
Ada beberapa tugas penting yang harus dijabarkan oleh masing-masing pembicara, yakni;
Tim government
Opening government
Terdiri dari; prime minister dan deputy prime minister
Role fulfilment yang harus diisi oelh prime minister, diantaranya;
1. memberikan definisi mosi atau istilah dalam debat
- 2. Meng-set up masalah dan konteksnya
- 3. Meng-set up parameter; batasan masalah, bahwa dalam mosi ini kita akan mebicarakan tentang ini dan itu, memberikan contoh (jika diperlukan)
- Tiga tugas ini dijabarkan oleh opening government dengan baik. Jika opening government dalam hal ini 1st speaker telah menjabarkan ketiga hal di atas maka dia telah memenuhi role fulfilment. Dia telah mengisi role fulfillmentx dengan baik.
Dalam tim opening government, baik prime minister dan deputy prime minister harus mengemukakan argument yang mendukung mosi yang telah ditetapkan juri dan memberikan ekstensi atau penjelasan yang logis.
Opening opposition
Tugas utama opening opposition, baik leader of opposition dan deputy leader of opposition adalah meng-negate atau melawan mosi yang dikemukakan oleh opening government, langkah pertama adalah merebuttal mosi yang disampaikan oleh pihak opening government. Setelah menyampaikan rebuttal maka leader of opening opposition menyampaikan alternative atau argument yang kemudian dia jabarkan atau berikan extension. Argument yang disampaikan oleh pihak opening opposition harus melawan argument yang dikemukakan oleh pihak opening government atau argument itu merupakan sebuah alternative yang ditawarkan oleh pihak opening opposition. Tugas deputy of leader opposition adalah merebuttal argument yang disampaikan oleh deputy primi minister dan primi minister serta mendukung argument leader of opposition dan menambahkan beberapa alternative yang meng-negate mosi yang telah ditetapkan.
Closing government
Tugas utama 3rd speaker atau government member dari tim closing government adalah merebuttal tim oposisi dan mendukung argument dari tim opening government dan memberikan alternative atau ide baru yang menegate argument yang dikemukakan oleh tim oposisi. Terakhir adalah merangkum ide opening government dan member government serta ide yang dia kemukakan sendiri dengan beberapa ekstensi yang logic.
Closing oposisi
Tugas utama 3rd speaker dan 4th speaker dalam tim closing opposition adalah mendukung tim opening opposition dan dan merebuttal argument pihak government. Selain itu, 3rd speaker dari tim closing government diberikan kesempatan untuk mengemukakan ide dan ekstensi yang jelas dan logic yang meng-negate argument dari pihak opening goverment.
Secara teoritis,
Debat terdiri dari tiga komponen utama
1. Contextualization, kontekstualisasi berisi definisi mosi, meng-set up parameter pembahasan, yang pada intinya menjawab pertanyaan why?
2. Problem apa yang ada dalam mosi ini? Sehingga patutu untuk diperbincangkan. Hubungkan dengan status quo (keadaan sekarang di masyarakat, atau keadaan real yang terjadi sekarang)
3. Implication, implikasi berarti contoh yang ada,
Para debaters baik dari tim government dan tim opposition kebanyakan terjebak pada implikasi dibandingkan pada kontektualisasi, padahal hal yang paling penting adalah debaters musti berangkat dari kontekstualisasi yang benar dan bersetuju antara kedua belah tim dalam debat baru kemudian berangkat ke implikasi.
Contoh
THBT Africa should become federated country and wakanda as a leader.
Pertama, baik tim government dan tim opposition harus sepakat atau menyamakan persepsi dahulu apa yang dimaksud dengan federated atau Negara federal, alasannya mengapa harus menjadi Negara federal? dan mengapa tidak harus dirubah menjadi negara federal?. Kedua belah tim harus masing-masing komitment dengan argument mereka masing-masing. Kedua, menjelaskan Latar belakang Afrika bagaimana? keadaan social, ekonomi dan politik mereka. Keadaan geografis afrika dan masalah-masalah eksternal dan internal yang mereka hadapi. Contoh masalah internal yang dihadapi oleh afrika adalah banyaknya separatist, kemiskinan, lemahnya pendidikan dan kebudayaan yang konservatif. Nah, ini yang disebut dengan implikasi. Kemudian langkah selanjutnya adalah menjelaskan Negara yang bagaimana itu wakanda dan mengapa wakanda harus menjadi leader.
Komentar
Posting Komentar