Makassar International Writer Festival
Makassar International Writer Festival is the annual event that is held around Makassar City. The event had gained a lot of support from several indigenous writers such as Aan Mansyur, the writer of wandering Key and much more. The committee held seminars on several universities such as Hasanuddin University, Makassar Islamic University,Islamic State University of Makassar and so on, several historical places such as fort of Rotterdam, Tanjung Bira, Museum, and so on. I myself found this even when it was held in the auditorium of Faculty of Letters at 2015.
This year MIWF will held the similar event as before. The annual seminar will be held on May 2018. The committee open worldwide opportunity for the indigenous writer from eastern part of Indonesia. Such this opportunity
Grasp the opportunity
Waktu kecil, sekitar umur lima tahun. Dia sering mengantar donat jualan ibunya ke beberapa warung di kampung halamannya tinggal, desa Ncera. Mengayuh sepeda pink tua dan reot pemberian dari kakak pertamanya. Masa kecilnya dia lalui dengan penuh keceriaan bersama teman-teman sebayanya. Dia bersama temannya terbiasa membantu orang tua di sawah dan sesekali membersihkan ladang. Jika sore dan lowong, mereka berenang di embung Ncera dan memancing ikan. Jika musim tertentu mereka mengumpulkan kemiri dan memetik jambu biji. Di hari minggu dia terbiasa jogging atau camping di dekat air terjun desa Kalemba. Dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang menyenangi pendidikan, itulah Akbar Putra. Nama pemberian ayahnya, berharap suatu saat anak laki-laki satu-satunya bisa mengayomi keluarga dan orang-orang yang sedang membutuhkan. Ayahnya menekankan dalam perilaku kesehariannya, pendidikan adalah investasi utama. Walaupun baju kita biasa saja; tak masalah. ...
Komentar
Posting Komentar