Ini kesekian puluhan Kali Besse mencairkan uang Kas Kerajaan Bagian Jiwa. Sudah berjalan Empat tahun dia menjadi Qasim Keuangan kepercayaan Dewa Matahari Tenggelam. Sejak pertama Kali tiba di kerajaan di bagian Timur tenggara Laut selatan. Dia seperti ditakdirkan untuk memegang uang para tentara yang mendaftar di bagian pelatihan bahasa burung-burung. Dua tahun menjadi Bendahara di devisi pelatihan. Bahasa burung-burung, setelah berhasil mendampingi kepala devisi pelatihan bahasa burung-burungelewatinmasa sulit. Dia pun berpindah ke Kas Kerajaan Bagian Jiwa, setelah melalui
Waktu kecil, sekitar umur lima tahun. Dia sering mengantar donat jualan ibunya ke beberapa warung di kampung halamannya tinggal, desa Ncera. Mengayuh sepeda pink tua dan reot pemberian dari kakak pertamanya. Masa kecilnya dia lalui dengan penuh keceriaan bersama teman-teman sebayanya. Dia bersama temannya terbiasa membantu orang tua di sawah dan sesekali membersihkan ladang. Jika sore dan lowong, mereka berenang di embung Ncera dan memancing ikan. Jika musim tertentu mereka mengumpulkan kemiri dan memetik jambu biji. Di hari minggu dia terbiasa jogging atau camping di dekat air terjun desa Kalemba. Dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang menyenangi pendidikan, itulah Akbar Putra. Nama pemberian ayahnya, berharap suatu saat anak laki-laki satu-satunya bisa mengayomi keluarga dan orang-orang yang sedang membutuhkan. Ayahnya menekankan dalam perilaku kesehariannya, pendidikan adalah investasi utama. Walaupun baju kita biasa saja; tak masalah. ...
Komentar
Posting Komentar