Langsung ke konten utama

Pengabdian Kepada Masyarakat

 


Pengadian Masyarakat di Desa Selante

Ini pertama kaliku menginjakkan kaki di desa penghasil sawo se pulau Sumbawa, hampir setiap rumah memiliki sawo yang lebih dari layak untuk dipasarkan antar pulau. Warga desa perprofesi sebagai petani. Dalam proses pengabdian masyarakat ini, teridentifikasi potensi desa seperti sawo, padi, jagung, sapi, mangga. Sawo bisa dioleh menjadi kripik sawo, selai sawo, stik sawo, permen sawo. Padi, selain makanan pokok, bisa diolah menjadi tape ditambah selai sawo, bedda lotto plus ekstrak sawo untuk masker kecantikan. Jagung, selain pendamping makanan pokok warga Selante, bisa dioleh menjadi kopi rambut jagung, masker jagung, pengemulsi untuk bahan olehan kue; misalnya somay sapi plus jagung. Mangga, bisa diolah menjadi masker mangga untuk mengurangi resiko komedo pada kulit wajah.

Rencana inti dari KKN Desa Selante Kecamatan Plampang yakni membuat mesin Chopper, fungsinya untuk mencacah rumput dan limbah pertanian berupa bonggol jagung, batang jagung dan seterusnya.

Rencana berkelanjutan lingkungan adalah membuat penunjuk jalan menuju pantai labangka satu, labangka dua, labangka tiga, labangka empat, dan labangka lima. Melirik pariwisata berarti melirik alam dan manusia sebagai pelaku pariwisata. Namun, tantangannya adalah bisakah mempertahankan alam seperawan dan secantik apa adanya ketika dalam waktu bersamaan manusia meng-ekplore keindahan alam. Contoh, ketika manusia mengunjungi pantai tersebut apakah  manusia bisa tidak membawa pulang sampah plastik yang mereka ciptakan? Bisakah manusia mengatur spot foto tetap tidak menjadi limbah ketika manusia telah lupa bahwa alam hanya perlu dijaga dan dirawat untuk menjadi terdegradable secara wajar? Pertanyaan ini perlu direalisasikan dan dijawab dengan tindakan.

Oportunitas yang dimiliki selante adalah Selante memiliki lahan desa yang sangat baik. Terlihat lahan ditanami jagung. Lahan desa berbukit persis di ujung desa, di bagian kanan jalan menuju Desa Labangka. Pada musim kering, lahan ini menjadi lahan tidur. Gersang tak bertumbuhan. Hanya bonggol jagung dan ranting kering berhawa panas tehampar sejauh mata memandang.

Berdasarkan survey masyarakat awam; Indonesia adalah Negara Agraris, sekitar tujuh puluh persen masyarakat hidup dan meghabiskan kehidupan di desa. Mereka berkehidupan dengan bertani dan bercocok tanam. Sector jasa hanya mampu menyerap tenaga kerja dengan porsentasi kecil dari masyarakat tersebut. Namun, sector jasa adalah salah satu penyangga penting dalam keberlanjutan sturktural desa. Oleh karena mengelola administrasi internal desa yang berpusat di kantor desa mencakup hajat hidup kepentingan orang banyak maka dibutuhkan sebuah keterampilan khusus yang dimiliki oleh mahasiswa teknologi informatika dan manajemen.         

Senyum ramah masyarakat, ibu-ibu dan anak-anak mengaji di sore hari, ibu-ibu senam pagi dan bapak-bapak ke ladang di pagi hari telah menjadikan desa Selante seperti miniature Indonesia yang sedang menggeliat.            

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MORFEM ZERO

Morfem Zero Morfem Zero adaalah sebuah penemuan baru yang dikemukan oleh Kamsinah (…) dalam disertasinya, morfem zero ini merupakan salah satu teori yang menunjukkan konsep kesemestaan bahasa (Language Universal). Darwis (2003) menyatakan : “ada enam prinsip pengenalan morfem salah satunya adalah pada prinsip keempat dia mengatakan”satuan yang berparalel dengan kekosongan dalam satuan struktur bunyi atau fonologik adalah morfem, yaitu disebut morfem zero”” Dari pengertian diatas dapat ditarik beberapa point penting sebuah bentuk dikatakan morfem zero 1.       Satuan tersebut berparalel 2.       Satuan tersebut kosong 3.       Ada pada satu struktur bunyi atau fonologik Contoh yang paling konkret adalah bahasa Inggris pada bentuk jamak dan pada bentuk tunggal 1.       Apple s yakni lebih dari satu apel Apple yakni satu apel Kebanyakan nomina dalam bahasa Inggris...

KULINER KHAS BIMA

BIMANESS’ CUISENE Salah seorang teman pernah bertanya, apa makanan khas bima? Waktu itu saya hanya menjawab “pangaha bunga”. Sekarang saya sadar bahwa bima memiliki banyak sekali makanan khas, diantaranya: Dimulai dari camilan 1.      1.  Bingka dolu Bingka dolu merupakan camilan yang biasa ada dipasaran tradisional, bentuknya yang kenyel, lembut dan manis membuat jajanan ini tetap memilki peminat setia. Bingka dolu pada umumnya memiliki dua fariasi makna yakni, warna kuning dan hijau. Saya lebih suka warna hijau. 2.       2. Pangaha bunga Pangaha bunga merupakan jajanan khas bima yang terbuat dari tepung beras biasa sebagai bahan utama. Cara membuatnya cukup mudah, tepung beras di tambahkan dengan mentega, gula, air dan garam secukupnya. Adonan diaduk rata hingga dapat dibentuk kemudian dicetak sesuai bunga. Langkah selanjutnya digoreng pada minyak yang sudah dipanaskan, lalu perhatikan kue hingga berwarna kee...

JADWAL PENDAFTARAN PASCA UPT DI INDONESIA

UNHAS unhas biasanya membuka pendaftaran semua jurusan mulai awal januari hingga akhir maret. dan hanya membuka satu kali pendaftarn pertahun. khusus diunhas prodi ada dua prodi yang anda harus teliti. Pertama, prodi ELS yang memiliki dua konsentrasi yakni konsentrasi kebahasaan : materinya ya tentang linguistik inggris dan perkembangan ilmu linguitik. kedua konsentrasi sastra, ketiga konsentrasi kependidikan. nah gelarnya tetap M. Hum. tenaga pengajarnya kebanyakan lulusan luar negeri dan juga dosen sastra inggris waktu kita masih S1. Ingat ya, berbeda dengan linguistik, prodi linguistik unhas berbeda dengan konsentrasi kebahasaan yang berada dibawah naungan Prodi ELS. Prodi Linguistik belum memiliki konsentrasi, Linguistik Unhas mengarah ke Linguistik Murni bukan terapan, jadi mata kuliahnya disemester satu masih murni banget, kayak: filsafat ilmu, morfologi, fonetik dan fonologi, sosiolinguistik, sintaksis, semantik dan leksikografi. kalian pernah mendengar leksikografi? ini merup...