Langsung ke konten utama

English Lesson 2



It was opposite when he was in wealth, he never look down inside poeple or help their trouble.  He ever exported onion as one of the commudity to Bali. He picked onion from farmer then never paid it at all. Then the farmer came to objurgate the girl mam because the father greed.
Unfortunate in Bali, he disseminating money with the bitches. He step out entire the island due to comply his ambition. He deceives farmer to get their money then his wife has to bear huge debt, farmer’s invectives and embarrasing reality. At that time condition was so hard, father step out to bitches. He argued that he seek money for his family but in reality was so contrast. He disseminating money and whatever he had had outside home with the bitches while his wife seek wage day by day with sell fish, cake, or whatever she can do due to fullfill daily requirement. The girl  
In other hand his mother came to home advices the girl and her sibling to obey his father whatever her father done. Despite the girl was very tire or whatever she has to obey his father command.
Her hut was so pity, when rain come she has to wake up and keep vigil afraid the rain spilled her pillow, clothes and dishes. Nothing really safe at that hut. If rain come the owner have to prepare bucket retain water falling. And she wake up hesitate if high wind destroy her hut. Outside the house, the father pride on his status and his job. But the reality was embarrasing, when he get money he still step it out, drinking, riding, play with bitches and so on.
Poeple talk and blow rumour that, why her mother has to sell fish and so on if she can sat at home and enjoy her husband salary. The girl accidently hear his friend’s gossip while she being to school. She remember how many persons talking her family attitude such us selled fish and so on to fulfill her faily budget. She just keep her ear and mouth stop to think what will she said and concentrate to whatever she can do.
Some says the girl was strange, becaus she often alone and avoided crowding. She often walk to field alone seeking  tranquility and fresh air. She hope in the future she can find another world which is can except her as she want. Although her father dont have field. He walk in the field as if the rice can hear and feel her pain. The rice wave tip as if said to girl, “you will find your new world soon, just be patient.”
The girl was very taciturn, she just speak what she think really important, she keep her mouth because some poeple will use her word to emerge something make them luck but make she unpleasent. 

bersambung.............

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MORFEM ZERO

Morfem Zero Morfem Zero adaalah sebuah penemuan baru yang dikemukan oleh Kamsinah (…) dalam disertasinya, morfem zero ini merupakan salah satu teori yang menunjukkan konsep kesemestaan bahasa (Language Universal). Darwis (2003) menyatakan : “ada enam prinsip pengenalan morfem salah satunya adalah pada prinsip keempat dia mengatakan”satuan yang berparalel dengan kekosongan dalam satuan struktur bunyi atau fonologik adalah morfem, yaitu disebut morfem zero”” Dari pengertian diatas dapat ditarik beberapa point penting sebuah bentuk dikatakan morfem zero 1.       Satuan tersebut berparalel 2.       Satuan tersebut kosong 3.       Ada pada satu struktur bunyi atau fonologik Contoh yang paling konkret adalah bahasa Inggris pada bentuk jamak dan pada bentuk tunggal 1.       Apple s yakni lebih dari satu apel Apple yakni satu apel Kebanyakan nomina dalam bahasa Inggris...

Masya Allah, Anak yatim jadi Anggota Polri di POLDA NTB.

  Waktu kecil, sekitar umur lima tahun. Dia sering mengantar donat jualan ibunya ke beberapa warung di kampung halamannya tinggal, desa Ncera. Mengayuh sepeda pink tua dan reot pemberian dari kakak pertamanya. Masa kecilnya dia lalui dengan penuh keceriaan bersama teman-teman sebayanya. Dia bersama temannya terbiasa membantu orang tua di sawah dan sesekali membersihkan ladang. Jika sore dan lowong, mereka berenang di embung Ncera dan memancing ikan. Jika musim tertentu mereka mengumpulkan   kemiri dan memetik jambu biji. Di hari minggu dia terbiasa jogging atau camping di dekat air terjun desa Kalemba. Dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang menyenangi pendidikan, itulah Akbar Putra. Nama pemberian ayahnya, berharap suatu saat anak laki-laki satu-satunya bisa mengayomi keluarga dan orang-orang yang sedang membutuhkan. Ayahnya menekankan dalam perilaku kesehariannya, pendidikan adalah investasi utama. Walaupun baju kita biasa saja; tak masalah.   ...

produksi ujaran proses yang rumit hasil yang kelihatan 'biasa'

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ujaran merupakan pembahasan yang melibatkan proses pikiran dan rangkaian kata yang kompleks. Dari ujaran ang dituturkan oleh pembicara kita dapa mellihat keadaan psikologi pembicara melalui kata-kata yang dia ucapakn dan cara dia mengucapkan. Pembahasan ini sangat penting dalam mendikung dunia pengajaran dan interkasi antara guru dan muridnya maupun lawan tutur secara umum. Melihat bahwa ilmu psikoliguistik sangat bermanfaat bagi pengajaran bahasa dan makrolinguistik secara umum.   B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Proses terjadinya produksi Ujaran C. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui proses terjadinya produksi ujaran 2. Mengetahui urutan yang tepat manakah yang lebih dahulu dari ketiga topik yang sedang dibahas, persepsi, pemahaman dan ujaran.  3. Menguraikan proses terjadinya produksi ujaran BAB II Bagaimana Manusia Memproduksi Ujaran dan Kalimat A. PRODUKSI UJARAN 1. Langkah umum dala...